Kolaborasi Uzone by Metranet dan KOMINFO Untuk Dorong Transformasi Digital Di Sektor Pemerintahan

Cimahi, 22 Januari 2024 – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) jalin kerja sama strategis dengan Uzone by Metranet untuk mempercepat transformasi digital di sektor pemerintahan. Sebagai langkah konkret dalam upaya tersebut, pada tanggal 22 Januari 2024, Kominfo bekerja sama dengan Uzone menyelenggarakan pelatihan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI).

Pelatihan implementasi SPBE ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Pegawai Pemerintah di Ditjen SDPPI tentang penerapan sistem yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan adanya SPBE, diharapkan proses pemerintahan dapat lebih efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Dengan kolaborasi ini, kami ingin meningkatkan kapasitas dan keterampilan pegawai pemerintah dalam mengadopsi teknologi informasi guna mendukung transformasi digital di sektor pemerintahan. Saya yakin dengan kapabilitas yang dimiliki Telkom Group membawa pengalaman dan keahlian dalam menyelenggarakan pelatihan serta implementasi solusi teknologi yang dapat diintegrasikan dengan kebutuhan pemerintah,” ujar Ismail selaku Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika

Pada kesempatan ini, Uzone yang memiliki kapabilitas sebagai Event Production & Digital Media mendukung pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara yang maju secara digital. 

Direktur Utama Metranet Didik Budi Santoso menyampaikan “Komitmen kami sebagai Perusahaan Digital Enabler for Nations, kami dengan bangga menyatakan bahwa visi kami sejalan sepenuhnya dengan program Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang sedang diimplementasikan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Uzone.

Kami percaya bahwa dengan memajukan sektor pemerintahan melalui inovasi teknologi, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih terhubung, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan publik. Program SPBE tidak hanya sekadar mengadopsi teknologi, tetapi juga membentuk dasar untuk pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel,” lanjut Didik.

Kerja sama ini menjadi langkah awal yang sangat signifikan dalam mendorong penerapan teknologi informasi di sektor pemerintahan, sehingga diharapkan dapat memberikan dampak positif secara menyeluruh dalam peningkatan pelayanan publik dan efisiensi birokrasi serta  dapat menjadi inspirasi bagi sektor-sektor lain di Indonesia untuk aktif berpartisipasi dalam transformasi digital demi kemajuan dan daya saing bangsa.