JAKARTA, investor.id – PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) memberikan penjelasan terkait bisnis smart platform yang dikembangkan anak usahanya, PT Metra-Net (Metranet). Hal tersebut menindaklanjut permintaan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurut VP Investor Relations TLKM Andi Setiawan, smart platform yang ada di Metranet terbagi menjadi dua. Pertama, SIPLAH TELKOM (Sistem Informasi Pengadaan Sekolah) yang merupakan platform pengadaan yang memiliki berbagai fitur logistik dan pembayaran terintegrasi yang pelanggannya adalah sekolah yang menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS). Platform ini merupakan mitra dari program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah dimanfaatkan oleh lebih dari 40.000 sekolah dengan lebih dari 300.000 transaksi.

Kedua, XOOPLY yang merupakan platform pengadaan dengan sistem approval dan logistik yang telah terintegrasi untuk membantu perusahaan yang menjadi penggunanya dalam memenuhi kebutuhannya. Saat ini, XOOPLY telah digunakan oleh lebih dari 300 perusahaan.

“SIPLAH TELKOM dan XOOPLY akan dikembangkan dengan menambahkan fitur-fitur yang memudahkan buyer dan seller dalam bertransaksi sehingga dapat menarik minat pelanggan baru,” terang Andi dalam keterbukaan informasi, Selasa (19/4/2022).

Dia menambahkan, pendapatan Metranet diharapkan meningkat karena perkembangan platform SIPLAH TELKOM dan XOOPLY dan akan meningkatkan pendapatan TLKM seiring dengan bertambahnya transaksi dan diharapkan dapat mendorong jumlah dan nilai transaksi.

Andi menyebutkan, pendanaan yang dilakukan oleh Telkom kepada Metranet adalah dalam bentuk penyertaan modal dalam bentuk equity call. Dipilihnya bentuk pendanaan equity call adalah untuk memastikan keberlanjutan pengembangan smart platform di Metranet, khususnya untuk mendukung bisnis B2B commerce.

Dukungan lain yang diberikan oleh perseroan, antara lain kerja sama sales channel yang dimiliki perseroan untuk sosialisasi dan peningkatan awareness terhadap bisnis dari Metranet; Dan, pengaturan orkestrasi dan sinergi bisnis antara perseroan dan Metranet untuk memastikan pengaturan portofolio bisnis dan pengembangan bisnis di perseroan dan anak perusahaan.

“Melalui pendanaan ini perseroan mendukung persiapan kemampuan finansial serta kapabilitas Metranet dalam rangka menjadi smart platform yang membangun dan mengakselerasi ekosistem bisnis digital serta memberikan pengalaman digital terbaik bagi Indonesia,” terang Andi.

 

Sumber: https://investor.id/market-and-corporate/291032/diminta-bursa-telkom-tlkm-jelaskan-bisnis-smart-platform-metranet