Jakarta – Pekerjaan menjadi seorang jurnalis semakin banyak diminati saa ini. Seorang jurnalis dituntut untuk dapat mencari fakta, menulis artikel, dan melaporkannya kepada publik. Sehingga setiap berita yang dilaporkan sudah akurat agar tidak menyebarkan hoaks. Untuk itulah, profesi jurnalis menjadi pekerjaan yang menantang karena menjadi penghubung informasi kepada masyarakat.

Peran dan kompetensi jurnalis perlu diperkenalkan kepada genarasi muda untuk memberikan wawasan dan pengetahuannya dalam bidang jurnalistik. Harapannya dapat menambah pengetahuan dan semangat bagi para siswa yang mempunyai minat di bidang jurnalistik.

Menjawab permasalahan tersebut, Metranet menggelar program Corporate Social Responsibility bertajuk Metranet Mengajar: Serunya Menjadi Jurnalis di Era Digital, Kamis (14/04). Pada kegiatan ini mengundang jurnalis Uzone.id Hani Nur Fajrina dan Meyka Septira.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMKN 8 Jakarta, Pejaten, Jakarta Selatan, dan diikuti oleh 40 siswa. Pemilihan sekolah ini didasarkan pada lokasinya mengingat prioritas program CSR adalah untuk memberikan dampak sosial kepada masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan. Selain itu, program ini dapat menambah skills atau kompetensi para siswa yang sesuai dengan visi dan misi sekolah vokasi.

VP HCM, CA, Legal & RM Rikki Pudyo Ananto dalam sambutannya menyampaikan, program Metranet Mengajar memberikan edukasi kepada para siswa tentang profesi jurnalis di era digital. “Program ini kami harapkan dapat memberikan manfaat bagi para siswa agar lebih termotivasi lagi dan memahami kiat-kiat menjadi jurnalis di era digital,”ujar Rikki.

Semantara itu, Kepala Sekolah SMKN 8 Jakarta Dra. Hj. Ety Purwanty, M.Pd. menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh Metranet ini. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Metranet yang telah hadir di SMKN 8 Jakarta dan memberikan ilmu kepada para siswa khususnya terkait jurnalistik,” kata Ety. Ia berharap kerja sama ini dapat diteruskan ke depannya.

Selain sharing session, Metranet juga memberikan hibah berupa peralatan jurnalistik yang dapat digunakan untuk belajar praktik jurnalistik dan pembuatan konten serta mengasah kreativitas para siswa.