Jakarta – Metranet menyelenggarakan kegiatan webinar Health Talk untuk seluruh karyawan Metranet pada Kamis (14/01). Acara ini mengambil topik “Mental Health – Dampak Covid pada Psikologis”. Hal ini mengingat pentingnya menjaga kesehatan mental selama pandemi terutama bagi seluruh karyawan Metranet.

Health Talk merupakan acara yang rutin diselenggarakan oleh Human Capital Management (HCM) Metranet. Acara ini biasa diselenggarakan dengan topik-topik tertentu dan karyawan mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis, namun di tengah kondisi pandemi seperti ini, Health Talk diselenggarakan secara virtual.

Dalam kegiatan ini, Metranet bekerja sama dengan Hanwha Life Insurance sebagai perusahaan.  acara ini mengundang pembicara dr. Anna Ellisa, Sp.KJ yang merupakan dokter spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia.

Menurut dr. Anna, mental health itu adalah kondisi kesejahteraan. Ini menyebabkan individu dapat merealisasikan kemampuannya, dapat bekerja dengan produktif, dan berkontribusi pada komunitasnya. Orang yang punya kesehatan mental dapat mengatasi stres yang dialaminya.

Kesehatan mental bukan hanya tidak punya gangguan jiwa, jadi kalau seseorang belum pernah didiagnosis punya gangguan jiwa, bukan otomatis mereka sehat 100 persen.

Beberapa rutinitas bisa menjadi penyelamat untuk menjaga kesehatan mental seseorang. “Ketika kita bisa maintain pola makan, mandi, tidur yang teratur, melakukan pekerjaan rumah, prosesnya itu bisa kita nikmati. Hal-hal kecil itu perlu untuk dinikmati sehingga terbiasa menghargai hal-hal kecil,” kata dr. Anna dalam webinar Health Talk.

Ia menambahkan, kuncinya adalah be kind to yourself. “Hargai diri dan pencapaian kita, tidak membanding-bandingan dengan orang lain, jangan ragu untuk mengatakan tidak, nikmati proses, nikmati hasil, dan tidak ada yang instan,” imbuhnya.

Melalui acara ini diharapkan seluruh karyawan Metranet dapat selalu menjaga kesehatan mental di masa pandemi sehingga dapat bekerja produktif dan berkontribusi pada lingkungan. (mukhsin)