- 11 December 2020
- Posted by: admin
- Category: digital
Jakarta – Portal berita online di bawah Metranet, Uzone, kembali menghadirkan acara Uzone Talks yang bertajuk Tantangan Virtual Reality untuk Edutainment. Acara ini diselenggarakan secara virtual melaui live streaming di kanal Youtube Uzone pada Kamis (10/12) sore.
Dalam acara ini mengundang CEO Smarteye Achmad Nashirudin sebagai narasumber. Smarteye merupakan perusahaan layanan pembuatan konten Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) untuk berbagai kebutuhan bisnis dan enterprise. Selain itu, Smarteye juga menjadi manage service oleh Metranet.
Selama ini, teknologi VR/AR lebih dikenal dengan kegunaannya dalam bermain game. Menurut Ahmad, VR/AR bisa menjadi alat untuk kebutuhan pelatihan bagi karyawan perusahaan. Selain itu, VR/AR juga dapat digunakan sebagai alat untuk marketing bagi perusahaan propertisehingga calon konsumen dapat terkhubung dengan produk yang ditawarkan dengan lebih mudah.
Meskipun teknologi VR/AR dapat membantu memasarkan produk bagi perusahaan, akan tetapi banyak tantangan yang harus dihadapi. Ia melanjutkan, perkembangan VR/AR bergantung pada bagaimana orang bisa secara mudah memiliki alat-alatnya.
“Akan berpotensi kalau semua orang mempunyai gadget-nya, sama seperti smartphone. Nah, itu akan berkembang lebih cepat kalau nanti lebih banyak orang punya alat kacamata AR atau VR. Berikutnya di konten kreatornya. Hal ini juga perlu banyak edukasi, banyak belajar, mungkin nanti di perkuliahan ada jurusannya sendiri,” imbuhnya. Ia melanjutkan, dari sisi hardware sendiri ke depan diharapkan harganya juga semakin terjangkau oleh masyarakat.
Acara Uzone Talks sendiri merupakan program rutin yang diselenggarakan oleh Uzone dan kali ini dipandu oleh host Hani Nur Fajrina.