Jakarta – BigBox sebagai salah satu perusahaan intermediary di bawah manage service Metranet menyelenggarakan kegiatan launching, Rabu (03/12). Acara yang dilaksanakan secara virtual ini mengangkat tema Enabling Satu Data Indonesia. Tema ini diambil sebagai dukungan Telkom Group dalam kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang terintegrasi, akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagi-pakaikan.

Kegiatan launching BigBox ini sendiri dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Komisaris Utama Telkom Indonesia Rhenald Kasali, Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah, Direktur Digital Business Telkom Indonesia Fajrin Rasyid, Kepala Dinas Kominfo Jawa Tengah Riena Retnaningrum, Deputi Executive Vice President Digital Platform & Enabler Telkom Indonesia Komang Budi Aryasa, dan CEO BigBox Sigit Pramudya.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menyambut baik BigBox sebagai solusi untuk mewujudkan Satu Data Indonesia yang merupakan kebijakan pemerintah untuk mendukung proses pengambilan keputusan berbasis data. “Layanan big data ini memberikan solusi data yang komprehensif dan diharapkan dapat dimanfaatkan secara luas baik oleh lembaga pemerintah, BUMN, dunia usaha, dan masyarakat,” ungkap Kartika Wirjoatmodjo.

Dalam sambutannya, Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah menyampaikan saat ini sudah semakin banyak keputusan diambil dari data yang diolah menjadi informasi untuk mendukung keputusan yang lebih akurat. “Data tidak disimpan sebagai biayam tetapi sebagai aset. Data menjadi salah satu sumber informasi yang bermanfaat,” ujar Ririek.

BigBox sendiri merupakan end-to-end big data platform, produk dari Amoeba sebagai inkubasi model startup internal Telkom dan di-manage service oleh Metranet. Beberapa penghargaan yang telah diraih BigBox di antaranya ASEAN Federation of Engineering Organizations (AFEO), Data Impact Awards, APAC CIO Outlook hingga sebagai penerima penghargaan di ajang BUMN Millennial Innovation Summit 2020.